Geografi Kabupaten Bone
1.
BATAS
WILAYAH
Kabupaten Bone merupakan salah satu kabupaten
di pesisir timur Provinsi Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 174 km dari
kota Makassar. Mempunyai garis pantai sepanjang 138 km dari arah selatan kearah
utara. Secara astronomis terletak dalam posisi 4013’-5006’
Lintang Selatan dan antara 1190 42’-120040’ Bujur Timur
dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
· Sebelah
utra berbatasan dengan kabupaten Wajo dan Soppeng
· Sebelah
Selatan berbatasan dengan Kabupaten sinjai dan Gowa
· Sebelah
Timur berbatasan dengan Laut Teluk Bone
· Sebelah
Barat berbatasan dengan Kabupaten Maros,
Pangkep, dan Barru
2.
KETINGGIAN
TEMPAT
Daerah Kabupaten Bone terletak pada
ketinggian yang bervariasi mulai dari 0 meter (tepi pantai) hingga lebih dari
1000 meter dari permukaan laut.
Ketinggian daerah digolongkan sebagai
berikut :
· Ketinggian
0 -25 meter seluas 81. 925,2 Ha (17,97%)
· Ketinggian
25 -100 meter seluas 101.620 Ha (22,29%)
· Ketinggian
100-250 meter seluas 202.237,2 Ha (44,36%)
· Ketinggian 250-750 meter seluas 62.640,6 Ha (13,74%)
· Ketinggian
750 meter ke atas seluas 40.080 Ha
(13,76%)
· Ketinggian
1000 meter ke atas seluas 6.900 Ha (1,52%)
3.
KEMIRINGAN
LERENG
Keadaan permukaan lahan bervariasi, mulai
dari landai, bergelombang hingga curam. Daerah landai dijumpai sepanjang pantai
dan bagian utara, sementara di bagian Barat dan Selatan umumnya bergelombang
hingga curam dengan rincian sebagai berikut :
· Kemiringan
lereng 0-2% (datar) :
164.602 Ha (36,1%)
· Kemiringan
lereng 0-15% (landai dan sedikit bergelombang) :
91.519 Ha (20,07%)
· Kemiringan
lereng 15-40% (bergelombang ) : 12.399 Ha (24,65%)
· Kemiringan
lereng >40% (curam) : 12.399 Ha (24,65%)
4.
KEDALAMAN
TANAH
Kedalaman efektif tanah terbagi atas empat
kelas, yaitu :
· 0-30
cm seluas 120.505 Ha (26,44%)
· 30-60
cm seluas 120.830 Ha (26,50%)
· 60-90
cm seluas 30.825 Ha (6,76%)
· >90
cm seluas 183.740 Ha (40,30%)
5.
JENIS
TANAH
Jenis tanah yang ada di Kabupaten Bone
terdiri dari tanah Aluvial Gleyhumus, Litosol, Regosol, Mediteran, dan Renzina.
Jenis tanah didominasi oleh tanah mediteran seluas 67,6% dari total
wilayahkemudian Renzina 9,59%, dan
Litosol 9%. Penyebaran jenis tanahnya yaitu sepanjang Pantai Timur Teluk Bone
ditemukan tanah Aluvial.
6.
IKLIM
Wilayah Kabupaten Bone termasuk daerah
beriklim sedang. Kelembaban udara berkisar antara 95%-99% dengan temperatur
berkisar 260C-430C. Pada periode April-September, bertiup
angin timur yang membawa hujan. Sebaliknya pada bulan Oktober-Maret bertiup
Angin Barat dimana saat mengalami musim kemarau di Kabupaten Bone.
Selain kedua wilayah yang terkait dengan
iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu Kecamatan Bontocani dan
Kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi
mengikuti wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan di wilayah Kabupaten
Bone berbvariasi, yaitu rata-rata <1.750 mm, 1.750-2.000 mm, dan 2.500-3.000
mm.
Pada wilayah Kabupaten Bone terdapat juga
pegunungan dan perbukitan yang dari celah-celahnya terdapat aliran sungai.
Disekitanya terdapat lembah yang cukup dalam. Namun pada musim kemarau sebagian
mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti Sungai Walennae,
Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne, dan sungai Lekoballo.
(Sumber : Kabupaten Bone Dalam Angka 2010)
Tidak ada komentar: