Tanaman CB2 (Canggoreng Bangkung-bangkung)
BONE INVESTASI, Salah
satu jenis kacang-kacangan ini di Indonesia memiliki beberapa sebutan
seperti kacang biduk, kara gajih, kacang bado, kara wedus, dan CB2.
(Canggoreng Bangkung-bangkung) merupakan pohon melilit seperti anggur dengan pucuk daun muda di pohon
dan bunga ungu cerah yang mencolok dengan polong. Di daerah ber-es,
rambatan pohonnya menjadi kayu dan mencapai panjang lebih dari 30 kaki
(9 m). Pada zona 9 dan lebih dingin, rambatannya tetap herbal dan
jarang melebihi 10 kaki (3 m). Daun muda berwarna hijau keunguan,
bentuk luas oval atau segitiga dengan panjang 3-6 inchi. Bunganya
seperti kacang, ungu yang kaya dan sangat bagus disusun di kelompok
longgar pada batang panjang yang memperpanjang di atas dedaunan.
Polongnya mencolok seperti bunganya. Polongnya rata dan ikal dengan
panjang kira-kira 3 in (7,6 cm) dan ungu cerah. Kacang di dalamnya
berwarna gelap dengan hilus putih mencolok, bekas luka memanjang pada
tepi kacang di mana bekas luka tersebut melekat pada bagian dalam
polong.
Beberapa
kultivar telah dipilih termasuk beberapa dengan bunga putih dan polong
hijau pucat; beberapa dengan bunga merah; beberapa dengan kacang
lonjong yang panjang dan tipis; dan beberapa berbentuk kerdil. Beberapa
kultivar tumbuh pokok untuk polongnya, beberapa untuk bijinya, dan
beberapa untuk akar. Beberapa hari panjang netral dan beberapa bunga
biasanya panjang harinya lebih pendek.
Lokasi
Dolichos
lablab atau kacang lablab dipercaya asli dari Asia, tetapi sekrang
tumbuh untuk makanan di seluruh dunia. Tanaman ini sangat populer di
Cina di mana tanaman ini telah tumbuh di pagar dan terali di belakang
halaman selama berabad-abad. Kacang Lablab sangat penting untuk sumber
makanan di Afrika dan Asia tropis. Lablab telah lolos budi daya dan
didirikan di banyak wilayah, termasuk Florida Selatan.
Budidaya
Mudah
ditumbuhkan di tanah yang miskin, asam, hingga basa. Kacang lablab
memerlukan 90-150 hari dari mulai penaburan hingga matang. Polong tak
matang dapat diambil lebih cepat. Kacang lablab butuh cahaya matahari
yang banyak agar dapat tumbuh dengan baik. Tanah yang digunakan untuk
menanam adalah jenis tanah kering. Setelah ditanam, kacang lablab
mentoleransi kekeringan, lebih baik dibanding kacang kebanyakan. Kacang
lablab tumbuhan tahunan berhidup pendek di wilayah es. Kacang jenis ini
tumbuh seperti biasa di mana saja. Perbanyakan dilakukan dengan biji.
Kegunaan
Di
Amerika Serikat, kacang lablab biasanya ditumbuhkan sebagai ornament.
Di Asia dan Afrika kacang lablab ditanam sebagai makanan. Kacang lablab
merupakan penukar nitrogen yang sangat baik dan kadang-kadang tumbuh
sebagai penutup lahan pertanian atau pakan ternak.
Polong
muda dan belum matang dimasak dan dimakan seperti kacang hijau (polong
lebih tua membutuhkan gesekan). Mereka memiliki kekuatan, rasa kacang
dan beberapa orang suka mencampur kacang lablab dengan kacang jenis
lainnya atau sayuran hijau. Sayangnya, warna ungu akan menghilang
selama pemasakan. Daun muda dimakan mentah pada salad dan daun lebih tua
dimasak seperti bayam. Bunganya dimakan mentah atau diuap. Umbi besar
dapat dikukus atau dipanggang. Biji yang belum matang dapat dikukus dan
dimakan seperti kerang. Biji kering harus dikukus dalam dua pergantian
air sebelum dimakan karena kacang lablab mengandung racun dengan
tingkat cyanogenic glucosides. Di Asia, biji yang matang dijadikan tahu dan fermentasi tempe. Kacang ini dapat digunakan juga sebagai kecambah.
Di beberapa daerah di dunia, kacang lablab menjadi bahan makanan. Di Maharashtra, kari pedas special, diketahui sebagai vaala che birde,
sering digunakan selama festival puasa selama bulan Shravan. Di
Telanggana, daerah di India, polong kacang dipotong menjadi bentuk kecil
dan dimasak sebagai kari pedas pada festival musiman Pongal, bersamaan
dengan roti baira; kombinasi tersebut menjadi kelezatan sangat special
selama berabad-abad. Di Vietnam, kacang lablab merupakan komposisi
utama hidangan chè đậu ván. Di Kenya, kacang ini disebut sebagai njahi, dan populer di antara kelompok Kikuyu.
Kacang ini diperkirakan untuk mendorong laktasi dan secara sejarah
merupakan hidangan utama ASI ibu.kacang direbus dan dihancurkan dengan
pisang matang atau setengah matang, memberikan hidangan rasa manis.
Demikian pula Canggoreng Bangkung-Bangkung (CB2) ini merupakan substitusi alternatif
Lokasi : Kecamatan Patimpeng, Kahu, Amali, Ajangale
Tidak ada komentar: